Jumat, 27 Mei 2022

Konsep Lomba SSC 2022

Konsep Lomba Surabaya Smart City (SSC) tahun 2022 sbb:









Info launching SSC 2022 pada Hari Selasa 05 Juli 2022 di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim Surabaya oleh Walikota Surabaya bisa KLIK DISINI.

----------------------------
SSC tahun 2022
SSC tahun 2022
SSC tahun 2022
SSC tahun 2022
SSC tahun 2022

Selasa, 17 Mei 2022

Daftar Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya Tahun 2022 / 2023

Koordinator Kelurahan Jambangan Surabaya:

RUDY DARMAWAN 


Daftar Nama & no WA Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya Tahun 2022 sbb:

1. RW.01 Jambangan Surabaya

     ANTON SUSILO

     SUKARNO

     AGUS MACHI PURNAMA

     LINTANG MAHARANI


2. RW.02 Jambangan Surabaya

     SYAIFUL ARIFIN

     PERDANA INDRA KUSUMA


3. RW.03 Jambangan Surabaya

     GAFAR SOEFYAN

     ENDAH SUSIANTI


4. RW.04 Jambangan Surabaya

     SATUR DIHANTORO

     SAGUN PRIYAGUS

     ARIS SUGIANTO


5. RW.05 Jambangan Surabaya

     SATUR DIHANTORO

     HANIS

     WAHYU WICAKSONO


6. RW.06 Jambangan Surabaya

     SATUR DIHANTORO

     ZAHZURI ACHMAD DHANI


7. RW.07 Jambangan Surabaya

     SATUR DIHANTORO

     BAMBANG EKOYANTO


Camat Jambangan Surabaya

AHMAD YARDO WIFAQO


Lurah Jambangan Surabaya

SANNY NOERMA SYAFA'AH


Kasatgas Kel. Jambangan Surabaya

WAHYU WICAKSONO


NB: Tulisan yg berwarna HIJAU bisa di klik langsung menuju no WA nama Petugas ASN.

-------------------------------------------

Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya

Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya

Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya

Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya

Petugas ASN Pendamping RW se Kelurahan Jambangan Surabaya

Rabu, 04 Mei 2022

Sejarah Ketupat

 

SEJARAH KETUPAT

Adalah Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan pada masyarakat Jawa.

Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.


Arti Kata Ketupat.

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.


Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.

Laku papat artinya empat tindakan.


Ngaku Lepat.

Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.

Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.


Laku Papat.

1. Lebaran

2. Luberan.

3. Leburan.

4. Laburan.


Lebaran

Sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa.


Luberan

Meluber atau melimpah, ajakan bersedekah untuk kaum miskin.

Pengeluaran zakat fitrah.


Leburan.

Sudah habis dan lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.


Laburan

Berasal dari kata labur, dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.

Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.


FILOSOFI KUPAT - LEPET

KUPAT

Kenapa mesti dibungkus janur?

Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur " (telah datang cahaya ).

Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat hati manusia.

Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti kupat yang dibelah, pasti isinya putih bersih, hati yang tanpa iri dan dengki.

Kenapa?

Karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja'a nur).


LEPET

*Lepet = silep kang rapet.*

Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita kubur/tutup yang rapat.

Jadi setelah ngaku lepat, meminta maaf, menutup kesalahan yang sudah dimaafkan, jangan diulang lagi, agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya ketan dalam lepet.

Betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam.

Semoga bermanfaat.

🙏🏻❤️🇮🇩

-------------------‐---------------

Sejarah Ketupat

Sejarah Ketupat

Sejarah Ketupat

Sejarah Ketupat

Sejarah Ketupat